Senin, 10 Juni 2013

Senja sunyi menutup hari
Sebelum bersiap menyusul malam yang petang
Seiring dengan sesal yang makin menjadi
Menggelap, lalu sirnakan walau setitik cahaya terang
Kini kau hanya sendiri
Di lorong sepi yang jauh dari cahaya ilahi
Tak  bisa kau berbangga diri
Sebab menyerbumu segerombolan cacimaki

          Mengapa engkau lupa wahai pecinta
          Engkau pernah berusaha untuk mencintai Sang Maha Cinta
          Lewat lagu-lagu cinta melalui kalamNya
          Hidupmu hanya kau tujukan kepada Dia, Pengasih hamba
          Yang Maha Lembut pada semua

Sekarang, sudah..
Yang lalu telah senyap oleh waktu
Kau masih punya mentari esok untuk berharap
Sang Surya akan menyinari ingatmu
Meninggalkan dunia kelalaianmu yang penuh gelap
Seberkas semangat akan mengembangkan sayap
Dan kerinduan cintamu akan mendorong laju
Terbang menuju Dia yang setia menerima cinta tulus hambaNya


Oleh : Muhammad Badrus Salam 
(Mahasiswa Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi, UIN Malik Ibrahim Malang) 

0 komentar:

Posting Komentar