Kamis, 18 September 2014



Setiap lembaga/instansi atau organisasi memiliki lambang/logo yang merupakan identitas dari badan yang bersangkutan. Dalam lambang tersebut akan tercermin filosofi yang diusung serta tujuan yang ingin dicapai. Begitu pula Pondok Pesantren Al Quran Nurul Huda Singosari Malang yang mempunyai lambang pesantren sebagai berikut.

a.  Layar Terputus
Melambangkan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada hamba-Nya. Nabi Muhammad SAW menurut situasi dan kondisi serta kejadian masyarakat pada waktu itu, dan tidak diturunkan sekaligus. Dasar pengambilannya yaitu Surat Al Furqon ayat 32 dan Surat Al Isro‟ ayat 106.

b.  Kolam (pena)
Melambangkan bahwa abadinya wahyu Allah dan ilmu pengetahuan dari generasi ke generasi berikutnya. Mereka dapat mempelajari adalah dengan perantara pena. Dasar pengambilannya yaitu: Surat Al Qolam ayat1 yang artinya “NUN. Demi kalam dan apa yang mereka tulis” dan Surat Al-Alaq ayat 3-4

c.  Dua busur Bawah Kanan dan Kiri adalah Gambar Buku.
Melambangkan bahwa wadah abadinya Allah SWT dan ilmu pengetahuan terjaga keaslian dan kemurniannya adalah dengan buku. Dasar pengambilannya yaitu: Surat al Hijr ayat 9.

d. Api membara di atas sebelah kanan dan kiri dengan jumlah sisi kanan 5 dan sisi kiri 6 adalah gambar cahaya dengan jumlah rukun Islam dan rukun iman.
Melambangkan bahwa yang diturunkan terkumpul dalam sebuah kitab suci (Al Quran) adalah memberikan pelajaran, penyembuh bagi hati yang sakit serta petunjuk serta rahmat dan kasih sayang. Dasar pengambilannya yaitu surat Yunus ayat 57.

e.  Bumi Separuh
Melambangkan bahwa tempat tinggal yang tetap bagi manusia untuk menjalankan syari‟at Allah dengan tuntunan Al Quran sampai batas waktu tertentu adalah bumi dan harus menyakini setelah itu ada kehidupan yang kekal yaitu akhirat. Dasar penganmbilannya yaitu surat Al Fathir ayat 39 dan surat Al Baqoroh ayat 36.

 f.  Bintang Sembilan
Bintang besar ditengah melambangkan Nabi Muhammad SAW, 4 bintang sebelah kanan dan kiri, masing-masing ada 4 sahabat dan 4 orang imam penuntut Ahlus Sunnah Wal Jama‟ah dalam bidang ilmu fiqih. Dan ini adalah lambang NU (Berarti Nurul Huda dalam naungan NU).

g. Segitiga Tengah
    Melambangkan seseorang tidak akan berdiri sendiri dalam segala aktivitasnya, harus ada
    hubungan baik manusia dengan  Sang Pencipta, manusia  dengan sesama manusia, atau
    pun  manusia dengan alam lingkungannya. Dasar pengambilannya yaitu: surat Ali Imron 
    ayat 112.

0 komentar:

Posting Komentar