Kamis, 10 Oktober 2013


Kalimat judul di atas mungkin akan terlihat jelas tingkat ‘stratifikasinya’, karena pada era modern ini banyak suami yang melupakan peran dan jasa-jasa istrinya ketika impiannya satu-persatu telah terwujud. Adakah salah satu impiannya untuk membahagiakan istrinya tidak hanya dalam hal materiil melainkan secara moriil serta batin yakni selalu menyayangi, mencintai, dan memperlakukan wanita dengan sebaik-baiknya meski umur sudah tak lagi remaja?? Hal ini sejalan dengan firman Allah pada surat An-Nisa 4:19

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagimu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan perlakukan mereka dengan sebaik-baiknya. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”

Selasa, 27 Agustus 2013



Ada bermacam-macam tradisi perayaan hari raya Idul Fitri di Indonesia. Beragam macam adat istiadat di berbagai daerah Nusantara, mulai dari Grebeg Syawal di Jogja, Bakar Api di Bengkulu, Lebaran Topat di NTB, Meriam karbit di Kalbar, hingga Festival Tumbilotohe di Gorontalo.


Gema takbir telah disemarakkan oleh masyarakat muslim, lebih dari 1,5 Milyar Muslim di seluruh dunia merasakan berkah karunia Allah SWT melalui bulan Ramadan. Tak terasa datangnya bulan Ramadan berjalan begitu cepat hingga kita hanya melawatinya dengan sekejap. Berbagai kegiatan mulai dari pengajian sorogan, tadarusan, hingga qiyamul lail kita tingkatkan demi meraih berkah selama bulan Ramadan.

Senin, 26 Agustus 2013


Momen Idul fitri adalah momen penting bagi umat muslim. Semua bergembira menyambutnya. Setelah melewati satu bulan yang penuh dengan kemuliaan dan kemurahan Allah, yang mana diwajibkan kepada seluruh hamba-Nya untuk berpuasa dan dilipat-gandakan seluruh amal ibadah pada bulan tersebut, kini waktunya menyambut hari kemenangan. Hari yang dijadikan momen tepat untuk bermaaf-maafan, bersilaturahim, merefleksikan diri untuk kembali menjadi pribadi yang suci, mengharap penuh ampunan Tuhannya atas segala dosa yang tak terhingga.

Minggu, 30 Juni 2013


SEJARAH

Dalam sejarahnya, Pondok Pesantren Al Qur’an Nurul Huda berdiri pada tahun 1973 M atas dasar tuntutan dan dorongan kondisi bacaan Al Qur’an di masyarakat yang masih cukup memprihatinkan. Bahkan untuk mencari sosok Hafidz (orang yang hafal Al Qur’an) pada saat itu sangat sulit sekali. Berangkat dari kondisi yang demikian itulah, kemudian pondok Pesantren Al Qur’an Nurul Huda berkembang dan mendapat dukungan positif dan kepercayaan dari masyarakat luas. Dukungan tersebut berasal dari para Kyai, Ulama, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat sekitar agar Pondok Pesantren Al Qur’an Nurul Huda dapat membantu memperbaiki kondisi masyarakat menjadi lebih baik dan ideal terutama dalam hal keilmuan Al Qur’an sesuai ajaran nilai luhur agama islam.

Setiap individu pasti membutuhkan cinta dan kasih, sebagian besar manusia akan berpendapat bahwa kasih merupakan sesuatu yang bersifat sakral nan suci. Namun kasih tidak dapat didefinisikan tapi dapat dipraktekkan. Tak dapat digambarkan namun dapat langsung dirasakan.
Berikut 5 bahasa kasih tersebut:

Sabtu, 29 Juni 2013


Sering sekali kita mendengar perkataan orang-orang yang menganggap wanita tak perlu mengenyam pendidikan tinggi, jika pada akhirnya tugasnya hanyalah menjadi pengurus rumah tangga. Perkataan seperti ini memang sudah basi, tapi kenyataannya masih banyak saudara-saudara perempuan kita  yang menganut kepercayaan ini.

Bisa jadi, ini hanyalah produk dari kemalasan mereka untuk terus belajar, atau bisa jadi pula ini adalah produk dari pemikiran mereka yang belum bisa merealisasikan ilmu yang telah mereka cari dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sungguh sayang sekali, jika sebagai muslimah ciptaan Allah SWT kita juga ikut  mengekor pada penganut kepercayaan ini.

Dalam pertapaannya, seorang pendeta melihat jin yang tengah ketakutan di dalam gua. Lantas ia pun bertanya pada jin tersebut.

“Hai jin, sedang apa kamu di sini?”

“Saya sedang berlindung dari kejahatan manusia,” jawab jin gemeteran.

Pendeta merasa bingung, dan berkata, “Bukankah kalian yang sering mejahili manusia, kenapa sekarang berbalik kalian yang menjadi takut?”

Jumat, 28 Juni 2013


Beberapa saat yang lalu, ada seorang teman yang mengirim pesan kepada saya melalui inbox Facebook. Ia memberi sebuah link tulisan dan menanyakan apa maksud dari tulisan itu. Setelah saya amati dan baca, ternyata tulisan tersebut mengkritisi pemerintahan Indonesia dan menolak NKRI bersyariah. Penulis mengganggap Pancasila hanyalah kekonyolan yang sengaja dibuat oleh Bung Karno untuk membodohi rakyat Indonesia. Pancasila bukanlah dasar bangsa yang ideal untuk Indonesia. Penulis juga mengajak khalayak agar tidak tertipu dan mengikuti hawa nafsu. Namun yang membuat saya terpingkal-pingkal, di akhir tulisan penulis tidak sama sekali memberikan solusi yang memecahkan ‘masalah’ yang dianggap penulis ‘bermasalah’.

Perempuan adalah sebuah kata yang sulit untuk ditafsirkan. Beragam tafsiran akan mengitari satu kata tersebut. Bila kita memaknai kata perempuan adalah makhluk yang lemah, toh juga ada perempuan yang kuat. Atlet angkat besi, misalnya. Jika kita mentakwilkan kata perempuan ialah makhluk yang tak berdaya, toh presiden kita yang kelima adalah seorang perempuan.  Memang cukup sukar memahami dan memantik kata perempuan.

Suatu pagi seperti biasa Romo Kyai jalan-jalan di halaman pondok. Kami yang menemani saat itu ikut ‘turun lapangan’ karena ada beberapa yang harus kami sowankan. Beberapa kali Romo Kyai jalan-jalan bolak-balik. Akhirnya beliau jalan ke atas menuju depan makam –saat itu masih garasi mobil--. Kami mengikutinya. Yang tidak kami duga beliau belok masuk ke kamar mandi belakang garasi.

Rabu, 26 Juni 2013


Selasa 25/06/2013 pukul 22:15 Admin Blog ini meminta saya untuk menyumbangkan karya tulis untuk diposting ke blog ini.”Apa yang bisa saya tulis?” gumamku. Saya minta mas admin kalau ia mau, ia bisa melihat catatanku di FB. Tapi sepertinya tidak enak di hati, gak 'nyes' rasanya, ya sudah, saya buka laptop kucoba untuk merangkai kata, “mas admin, tau gak sampeyan kalau menulis itu gak gampang” ini seolah-olah aku ngomong pada admin, di depan mukanya.

Selasa, 25 Juni 2013


Pemerintah Indonesia telah merencanakan untuk membangun PLTN yang loksinya sudah di tentukan yaitu di Jepara Jawa tengah dan Bangka Blitung. Tapi pembangunan PLTN ini masih diperdebatkan (pro dan kontra) yaitu mempertimbangkan untung dan ruginya jika kita membangun PLTN yang sarat dengan resiko jika terjadi Ledakan Reaktor Nuklir seperti yang terjadi di jepang 11 Maret 2011. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebihreaktor nuklir pembangkit listrik.

LATAR BELAKANG
Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.

Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.

Senin, 24 Juni 2013


Banyak orang kini tidak lagi merasa khawatir ketika jatuh sakit karena banyak beredar obat-obatan yang dapat menyembuhkan penyakit. Tetapi bagaimanapun juga, tindakan pencegahan selalu lebih baik dari pada pengobatan.

Selain memerlukan biaya yang mahal untuk mendapatkan pengobatan ketika sakit, terlalu sering menggantungkan diri terhadap obat-obatan juga tidak baik untuk kesehatan Anda. Bakteri dan virus penyebab penyakit lama-kelamaan akan mengenali obat-obatan dan menjadi kebal.

Minggu, 23 Juni 2013


Manusia mempunyai lima tingkatan di dalam salatnya, yaitu sebagai berikut:

Pertama, tingkatan orang-orang yang tidak menjaga waktu salat (lalai). tidak juga menjaga kesempurnaan wudunya, aturan-aturan dan rukun-rukun salat yang zahir, terlebih lagi nilai-nilai kekhusyukan salatnya.

Kedua, tingkatan orang yang menjaga waktu salat serta rukun-rukunnya yang zahir dan menjaga wudunya. Namun, melalaikan nilai-nilai kekhusyukan. Manusia yang berada dalam golongan ini keseringan tidak bersungguh-sungguh dalam melawan bisikan-bisikan dan godaan setan di dalam salatnya. dan juga sering tidak berkonsenterasi karena rasa was-was dan pikiran-pikiran kacau lainnya.

Jumat, 21 Juni 2013


Aku mendengar suara sangat dahsyat yang menikam telingaku. Entah, apa itu. Jemariku tergerak, mataku sedikit terbuka, sedang mulutku masih mengatup. Pandanganku lurus tetapi cahaya terang menyilaukanku. Apa ini? Apa yang terjadi? Secara perlahan badanku bergerak, duduk, berdiri lalu berjalan. Aku tak mau seperti ini. Mengapa aku bisa bergerak sendiri? Aku masih ingin memejamkan mata.

Sejauh mata memandang, terbentang luas dataran maha rata. Semua manusia juga terbangun dari tidur panjangnya. Astaga, aku telanjang. Hah, mereka juga telanjang. Tapi siapa mereka? Aku tak mengenalnya. Di mana ayah-ibuku? Di mana istri dan anak-anakku? Di mana teman akrabku? Tetangga, sahabat, guru, di mana orang-orang yang aku kenal?

Rabu, 12 Juni 2013


Dewasa ini sering kali kita mendengar ungkapan “mungkin ini sudah takdir saya” ada juga yang menganggap ungkapan tersebut adalah bentuk kemalasan dari si pengucap. Hal ini sangat mengganggu cara berpikir kita, mempengaruhi setiap tindakan kita, meragukan kita dalam melangkah, mengambil keputusan, bahkan hingga merusak keyakinan kita sebagai seorang Muslim yang seharusnya berkeyakinan teguh, searah dan tentunya tidak menyimpang dari Al-qur’an, As-sunnah, ijmak dan qiyas. Sekarang mari kita coba sedikit mengenal lebih jauh tentang makna takdir yang mungkin sempat terlewati dari apa yang telah kita pelajari selama ini sebagai seorang yang notabenenya memiliki predikat santri atau bahkan bagi kita yang sama sekali belum pernah mengenal dunia pesantren.


لَوْ أَنْزَلْنَا هذَا اْلقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خاَشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللهِ. وَتِلْكَ اْلأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ.
“Jikalau sekiranya Kami turunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. (QS. Al Hasyr:21).

Al-Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. saat beliau berusia 40 tahun. Tepatnya saat itu sebagai simbol pengutusan (bi’tsah nubuwwah) untuk menjadi rosul. Sekadar menghitung dari beberapa referensi, berapa usia Al-Qur’an selama berada di bumi ini. Bisa saya hitung sebagai berikut.

Selasa, 11 Juni 2013

Bung Karno…
Apa kabar kau di tempat peristirahatanmu yang tenang?
Maaf, mungkin aku tak patut memangilmu dengan panggilan “Bung” sebab kau sepadan dengan kakekku. Tapi bagiku kau bukanlah seorang kakek tua yang mati lantaran segalanya telah berakhir. Kau lebih dari itu. Kau selalu hidup. Kau selalu menemani semua langkah rakyatmu kapan pun dan dimana pun. Namamu selalu tertutur saat anak bangsa bercengkerama tentang kemerdekaan. Oleh karena itu, perkenankan aku memanggilmu “Bung” karena kau tak pernah tua. Tak pernah mati. Tak pernah hilang. Tak pernah musnah. Dan tak pernah senyap.

Bung Karno...
Ajari aku, apa itu bangsa? Apa itu nasionalisme? Nasehati aku, apa itu cinta tanah air? Apa itu kedaulatan? Ceramahi aku, bagaimana seharusnya anak bangsa membela kehormatan bangsanya? Beritahu aku, kenapa wibawa negara bisa mengembang dan pula mengempis? Apa sebab negri kita semakin diinjak-injak oleh negri lain, Bung?  Apa alasan para pemimpin kita sekarang hingga mereka sudi mencium alas kaki para penguasa barat dan Amerika? Bung, bicaralah jangan hanya diam! Gerakkan mulutmu yang masih mengatup itu! Astaga, alih-alih kau bersuara, kau malah menitikkan air mata.
Mekkah-Medinah, dua kota yang dikultuskan oleh Allah sebagai tanah kelahiran dan kematian kekasih-Nya. Dua kota yang terletak persis di tengah belahan bumi, sebagai awal cikal-bakal munculnya kebenaran yang sesungguhnya. Di dalamnya berdiri kokoh Ka’bah, kiblat ibadah umat islam seluruh dunia. Di dalamnya terdapat tempat peristirahatan terakhir Nabi yang diutus untuk segala massa dan masa. Dua kota yang dipilih untuk menjadi saksi bisu sejarah dakwah yang penuh pengorbanan jiwa, raga, dan harta. Namun, keduanya tak kunjung mampu menyeka air mata.

Kedua kota itu menangis karena kebengisan sang penguasa. Artefak-artefak islami dihancurkan tak bersisa. Literatur-literatur arab yang diajarkan lebih dari sepuluh abad dibakar tanpa iba. Merampas paksa tanah Haram dari sang khalifah dengan bantuan Inggris dan Amerika. Paham yang muncul dari tanah pijakan Musailamah Al-Kadzab disebar secara paksa. Jiwa-jiwa yang tak patuh dan sependapat dibunuh meskipun tak berdosa. Nabi memang tak pernah salah bersabda: Bahwa nantinya akan muncul generasi setan yang meluluhlantakkan akidah dan agama. Pemikiran kaku dan kolot mengkafirkan semua yang tak berkeyakinan dengannya. Mensyirikkan segala perbuatan yang tak sesuai yang persepsinya.

Senin, 10 Juni 2013



Seharusnya kita malu, malu kepada Sang Kuasa
Dia yang menjadi segala sandaran pinta dan do'a
Namun kita lebih asyik masuk dalam buaian nafsu
Pun yang memabukkan serasa campuran anggur madu

...bukankah semua adalah tirai yang menutupi,
Menutupi, menyelimuti dari segala yang suci,
Bahaya nafsu mengalahkan harumnya malu,
Urat takut dan butuh pada_Nya menjadi kelu
Senja sunyi menutup hari
Sebelum bersiap menyusul malam yang petang
Seiring dengan sesal yang makin menjadi
Menggelap, lalu sirnakan walau setitik cahaya terang
Kini kau hanya sendiri
Di lorong sepi yang jauh dari cahaya ilahi
Tak  bisa kau berbangga diri
Sebab menyerbumu segerombolan cacimaki

Minggu, 09 Juni 2013


Sangatlah berbeda
Kehidupan disini dan disana
Disini adalah tempat dimana keinginan dibatasi oleh ruang dan waktu
Bukan berarti selalu dilarang untuk melakukan ini dan itu
Terkadang sesuatu yg dilarang pun boleh dilakukan jika keadaan memang memaksa tuk berbuat

Kepada setiap aturan yang ada :
Orang jadi tergoda ingin mencoba
Orang jadi penasaran ingin merasakan
Maka buktikan jika kau memang ingin
Silahkan mencoba, asal kau bersedia menerima sebab-akibatnya

Sabtu, 08 Juni 2013


FENOMENAL dan KONTROVESIAL      
Sejak semula, peristiwa Isra’ Mi’raj memang telah menjadi suatu peristiwa yang sangat fenomenal dan kontroversial. Disebut fenomenal karena peristiwa ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan bahkan diyakini tidak akan terjadi lagi di masa depan. Sedangkan disebut kontroversial karena peristiwa itu telah  menyulut perdebatan yang sangat panjang sejak 15 abad yang lalu sampai zaman sekarang.

Karena itu, tidak heran jika peristiwa ini dikenang sepanjang masa dan diperingati sebagai peristiwa besar dalam sejarah agama Islam, baik dalam konteks keimanan maupun ilmu pengetahuan. Kejadiannya sendiri memang menarik untuk dikaji dan dicermati. Bayangkan, dalam suasana peradaban yang tergolong terbelakang dari sisi sains dan teknologi, Rasulullah SAW telah mengalami perjalanan yang sangat menakjubkan. Bahkan bisa disebut mustahil.