Kamis, 10 Oktober 2013


Kalimat judul di atas mungkin akan terlihat jelas tingkat ‘stratifikasinya’, karena pada era modern ini banyak suami yang melupakan peran dan jasa-jasa istrinya ketika impiannya satu-persatu telah terwujud. Adakah salah satu impiannya untuk membahagiakan istrinya tidak hanya dalam hal materiil melainkan secara moriil serta batin yakni selalu menyayangi, mencintai, dan memperlakukan wanita dengan sebaik-baiknya meski umur sudah tak lagi remaja?? Hal ini sejalan dengan firman Allah pada surat An-Nisa 4:19

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagimu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan perlakukan mereka dengan sebaik-baiknya. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”