Setiap
lembaga/instansi atau organisasi memiliki lambang/logo yang merupakan identitas
dari badan yang bersangkutan. Dalam lambang tersebut akan tercermin filosofi
yang diusung serta tujuan yang ingin dicapai. Begitu pula Pondok Pesantren Al
Quran Nurul Huda Singosari Malang yang mempunyai lambang pesantren sebagai
berikut.
a.
Layar Terputus
Melambangkan
wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada hamba-Nya. Nabi Muhammad SAW menurut
situasi dan kondisi serta kejadian masyarakat pada waktu itu, dan tidak
diturunkan sekaligus. Dasar pengambilannya yaitu Surat Al Furqon ayat 32 dan
Surat Al Isro‟ ayat 106.
b. Kolam (pena)
Melambangkan
bahwa abadinya wahyu Allah dan ilmu pengetahuan dari generasi ke generasi
berikutnya. Mereka dapat mempelajari adalah dengan perantara pena. Dasar
pengambilannya yaitu: Surat Al Qolam ayat1 yang artinya “NUN. Demi kalam dan
apa yang mereka tulis” dan Surat Al-Alaq ayat 3-4
c. Dua busur Bawah Kanan dan Kiri adalah Gambar Buku.
Melambangkan
bahwa wadah abadinya Allah SWT dan ilmu pengetahuan terjaga keaslian dan
kemurniannya adalah dengan buku. Dasar pengambilannya yaitu: Surat al Hijr ayat
9.
d.
Api membara di atas sebelah kanan dan kiri dengan jumlah sisi kanan 5 dan sisi
kiri 6 adalah gambar cahaya dengan jumlah rukun Islam dan rukun iman.
Melambangkan
bahwa yang diturunkan terkumpul dalam sebuah kitab suci (Al Quran) adalah
memberikan pelajaran, penyembuh bagi hati yang sakit serta petunjuk serta
rahmat dan kasih sayang. Dasar pengambilannya yaitu surat Yunus ayat 57.
e. Bumi Separuh
Melambangkan
bahwa tempat tinggal yang tetap bagi manusia untuk menjalankan syari‟at Allah
dengan tuntunan Al Quran sampai batas waktu tertentu adalah bumi dan harus
menyakini setelah itu ada kehidupan yang kekal yaitu akhirat. Dasar
penganmbilannya yaitu surat Al Fathir ayat 39 dan surat Al Baqoroh ayat 36.
f. Bintang Sembilan
Bintang besar
ditengah melambangkan Nabi Muhammad SAW, 4 bintang sebelah kanan dan kiri,
masing-masing ada 4 sahabat dan 4 orang imam penuntut Ahlus Sunnah Wal Jama‟ah
dalam bidang ilmu fiqih. Dan ini adalah lambang NU (Berarti Nurul Huda dalam
naungan NU).
g. Segitiga Tengah
Melambangkan seseorang tidak akan berdiri sendiri dalam segala
aktivitasnya, harus ada
hubungan baik manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan sesama manusia, atau
pun manusia dengan alam lingkungannya. Dasar pengambilannya yaitu: surat Ali Imron
ayat 112.
hubungan baik manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan sesama manusia, atau
pun manusia dengan alam lingkungannya. Dasar pengambilannya yaitu: surat Ali Imron
ayat 112.
0 komentar:
Posting Komentar